Sebuah kisah, yang berdurasi waktu 4 tahun. Iya
meskipun kebersamaan itu hanya berlangsung selama 4 tahun saja namun ikatan batin
persahabatan tu akan tetap abadi selamanya.
Aku
dulu berfikir bahwa masuknya aku dalam salah satu anggota Together ni hanyalah
sebah pertemanan kecil yang jika sudah berpisah ya sudah selesai. Namun
ternyata aku salah. Justru ketika jarak dan ruang telah memisahkan rasanya ikatan
batin itu semakin kuat terasa. Empat tahun.. entahlah itu waktu yang
singkat atau lama, yang pasti selama empat tahun itu aq menemukan keluarga baru,
cinta, persahabatan, pengorbanan dan keikhlasan. Meskipun tak semua berjalan
seperti yang diinginkan, paling tdk mash ada yang setia dengan persahbatan itu.
Sebuah
nama yang berarti bersama, ya Together. Nama itu kami sepakati ketika kami
mengkuti kursus bahasa inggris di Pare. Di sana kita sepakat bahwa komunitas ini
perlu sebuah nama. Hingga kita sepakati sebuah kata “Together” yang merupakan
sngktan dari Toward Gathering for
Eternty, . aku jga tak tahu apa artnya, namun maksud dari nama tu mungkin
adalah sebuah janji utk tetap bersama dalam jiwa meskpun raga tak lagi bersama.
Dan untk tjuan yang mulia. Aku hanya suka dengan kata together, seolah memang
selalu bersama meskpun kenytaanya tidak.
Dalam
satu keluarga ini terdiri dari 40 orang mahasiswa, cukup besar memang utk ukran
satu keluarga. Mereka adalah : Bu Dyah, Mak Olaz, IIr-Oink, Ayn, Mb Latipe, Mb
Endang, Nduk Nafies, Uul, Hesty, Ruroh, Cik Ma, Dek Bi, teteh dan aq. Utk yang
laki-laki da MAftukin sbg komtg nya, Aulia Brow, Pak dhe Chuda, Mbh Pur, Gus
Makruf, Gendut Arbi, Syech Dayat, Ashud, Lucky, Alv, Cubit, Akang Harr, Mas
Ripki, Mas Ade, Aa Furqon, Imut, Fajar, Kemplud, Daus, Dany, Romdhon, Hanf, Jae
dan Saddam. Merka dating dari berbagai daerah di penjuru negri ini. Datang
dengan berbagai bentuk dan karakter. Dan itulah keluarga ni yang slalu aq
rndukan.
Together..
Selama
empat tahun bersama, bukan berarti selalu berjalan indah tanpa masalah. Justru
selau membuat masalah. Baik tu malah intern ataupun maslah yang melibatkan
orang luar bahkan pengasuh sekalipun. Entahlah.. keluarga besar ini bisa
dkatakan sebagai kelompok pemberontak dan pembuat onar.di pondok ataupun d
kampus. Namun begtu aku bangga berada di dalamnya krena dr mereka aku belajar
utk selalu berkata apa adanya dan tdak menjd org yang munafik..
Namun begitu aku sanagt berbangga ketika mendengar teman-teman telah sukses di luar sana. saat ni da yang sudah Nyaman kerja d Jakarta, Semarang, ataupun aktf dalam pengabdiannya, baik di pondok maupun di masyarakat. Serasa tdak da yang sia-sia waktu 4 tahun tu
Together..
Seseua namnya,
kta memnag selalu bersama, selalu tmpil kompak. Dan tentunya dalam hal
keramaian, pemberontakan.. hahahaha… jika mengingat kekompakan kelarga ni dalam
even makrab rasanya memnag tdak dragukan lg kesoldan keluwraga ini. Kapn ya bsa
sprit tu lagi. Mash terngat jelas terakan yel yel tu kta suarakan …
“Yang
terang benderang seperti bntang- bintang together yang kan tentukan jalan….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar